MITRAPOL.com - Keterlambatan pembayaran gaji puluhan karyawan perusahaan daerah (Perusda) Gowa Mandiri Holding Company berbuntut pengecaman terhadap keryawan sendiri.
![]() |
Diketahui keterlambatan gaji karyawan Perusda tersebut mulai dari bulan November 2015 sampai sekarang 2017 belum di bayar gajinya.
Perusda Gowa Mandiri Holding Company yang beralamat di Jalan Habibu Daeng Kulle No. 3 Sunggu Minasa Kab. Gowa, Menuai protes dari karyawannya, Selasa (26/9/2017), sekira pukul.22.00 Wita.
Perusda Gowa Mandiri Holding Company yang di pimpin Drs. H. Haruna Rahim Direktur Utama merupakan perusahaan daerah (Perusda) milik Pemda Kab. Gowa yang bergerak di bidang PD. Jasa Konstruksi (Pertambangan Golongan C) PD. Perdagangan Umum (Taksi Gowata) PD. Peternakan, PD. Karya (Percetakan) dan PD. Agri Bisnis (Holtikultura).
Abbas. M, Salah satu karyawan mengatakan bahwa, dirinya sampai hari ini tetap menuntut gaji yang hampir dua tahun belum dibayarkan karena itu merupakan haknya sebagai karyawan.
“Kami dari puluhan karyawan ini juga pernah menyurat ke Adnan Puricta Iksan YL (Bupati Gowa) sebagai bentuk pengaduan, tapi sampai saat ini juga tidak ada hasil dan tidak ada tindak lanjut sebagai penguasa di Kab. Gowa,” beber Abbas.
Dirinya berharap, 21 karyawan yang menuntut hak gaji yang belum di bayarkan hingga saat ini agar segera diberikan, namun pihak Perusda Gowa Mandiri Holding Company belum bisa mengindahkan harapan karyawannya sendiri.
Sampai hari ini Perusda Gowa Mandiri Holding Company tetap melakukan aktivitas namun hak karyawannya belum juga terbayarkan.
Menurut Heril Anwar selaku pendamping dari Gerakan Aktivis Mahasiswa (GAM) mengatakan bahwa dirinya sangat miris karena tidak adanya tanggung jawab dari pihak perusahaan.
"Kami selaku pendamping akan terus melakukan gerakan sesuai dengan prosedur dengan adanya 21 karyawan yang belum mendapatkan hak gajinya dan yang lebih mirisnya lagi perusahaan seolah-olah acuh dalam hal ini dengan di buktikan bahwa perusahaan masih beroprasi hingga saat ini," tukas Heril Anwar.
Reporter : mir
:
comment 0 komentar
more_vert