MITRAPOL.com – Masyarakat Nagari Koto Padang, Kecamatan Koto Baru, Kabupaten Dharmasraya Sumatera Barat mendatangi perusahaan PT. Andalas Wahana Beraya PT. AWB Mill, Selasa (19/12/2017).
![]() |
Warga dan Pemuda saat mendatangi PT. AWB Mill. |
Pemuda dalam hal ini melakukan penyampaian yang mereka sebut penyampaian aspirasi ini oleh masyarakat dan di dukung oleh pemuda pagar Nagari dan Tokoh Tokoh Nagari Koto Padang, Dharmasraya Sumatera Barat, terkecuali Ninik Mamak mereka tak ada dalam bentuk dukungan atau pun andil dalam upaya mendatangi PT. AWB Mill.
Dikatakan salah satu Tokoh Pemuda bahwa Ninik Mamak tidak ada serta tidak ada andil apa-apa dalam hal ini. “Mendukung atau pun tidak Ninik Mamak, kami dalam hal ini akan tetap melanjutkan aspirasi ini,” tambah nya.
Tokoh-tokoh Masyarakat serta Ppemuda Koto Padang ini akhirnya mendapatkan jawaban juga dari pihak perusahaan. Masyarakat yang mendatangi perusahaan ini dengan tujuan serta maksud untuk memberi peringatkan atau Warning.
“Karena kami tahu bahwa pabrik sudah mulai beroperasi. Tanpa ada memberi tahu kami warga Nagari Koto Padang," tambahnya lagi.
Dijelaskannya, Jadi apa yang di lakukan perusahaan itu sudah membuat kami masyarakat jadi tersinggung dan merasa tak di hargai oleh pihak perusahan ini. “Baik dari pihak perusahaan maupun pihak Nagari yang notabene daerah binaan nya, harus lah ada rasa saling menghargai," kata Tokoh Pemuda ini.
Sementara pihak PT. AWB Mill dari keterangan yang diperoleh MITRAPOL.com, menjelaskan, bahwa kesimpulan nya adalah masyarakat koto padang mendatangi PT. Andalas Wahana Berjaya Mill itu di picu oleh karena pihak PT AWB Mill di anggap tidak menghargai anak Nagari karena telah berani melakukan produksi tanpa ada MoU dengan mereka.
“Ini semua hanya uji coba," terang pihak PT. AWB Mill yang enggan disebutkan namanya.
Menimpali hal itu, kembali tokoh pemudah mengatakan, Katanya uji coba, uji coba kok sudah sampai berpuluh ton?. “Sementara MoU dengan Nagari kami belum ada. Jadi kami merasa tidak di hargai dan mereka lecehkan,” terangnya.
Pantauan MITRAPOL.com, Johnson Parliantan Pimpinan Perusahaan PT. AWB Mill yang menerima kedatangan Masyarakat serta Pemuda Koto Padang.
Menurut Masyarakat, apa yang kami lakukan ini bukanlah sebuah bentuk demonstrasi, tapi adalah bentuk penyampaian aspirasi masyarakat supaya perusahan membuat MoU dulu dengan Nagari kami baru boleh melakukan aktifitas produksi di perusahaan tersebut.
“Dan ini di buktikan dengan di terima nya kami oleh pihak perusahaan. Kalau disebut demo mungkin kami tak akan di terima oleh pihak perusahaan. Dan tentu kami harus meminta surat izin dari kepolisian,” papar Warga.
Dikatakan lebih lanjut, dalam pertemuan ini Humas perusahaan berjanji akan melakukan pertemuan dengan masyarakat koto padang dalam waktu dekat ini.
“Jika apabila pihak perusahaan nanti tidak menepati janjinya kami Nagari Koto Padang akan datang lebih banyak lagi untuk meminta pihak perusahaan menghargai kami,” pungkas Warga.
Reporter : efrizal
Editor : andrey
:
comment 0 komentar
more_vert