MITRAPOL.com – Realisasi penyaluran buku rekening dan kartu ATM kepada 1.190 orang calon penerima bantuan program Jaminan Sosial Rakyat Bersatu (Jamsosratu) dilaksanakan di Desa Pasir Bitung Kecamatan Bojongmanik, Selasa (19/12).
![]() |
Sebanyak 1.190 Kepala Keluarga (KK) itu berasal dari 19 desa dari dua kecamatan cirinten dan kecamatan bojongmanik kabupaten lebak-banten.
Antusias warga masyarakat yang memadati halaman depan kantor desa pasir bitung untuk mengikuti antrian dalam penyaluran buku rekening dan kartu ATM yang dibagikan oleh petugas dari pihak bank BNI selaku bank konfensional yang ditunjuk oleh dinas sosial provinsi banten.
Selain itu terlihat pihak keamanan dari polsek bojongmanik berada dilokasi dan turut mengawal proses penyerahan buku rekening dan kartu ATM kepada 1.190 penerima Jamsosratu.
Brigadir Sukron kepada MITRAPOL.com menyampaikan, bahwa pihaknya sedang mengawal proses penyerahan buku rekening dan kartu ATM dari pihak bank kepada masyarakat.
“Pengawalan ini dilakukan guna menjaga situasi agar berjalan aman, tertib dan kondusif," tuturnya.
Hal senada disampaikan Brigadir Opik bahwa sebanyak 1.190 penerima yang hadir saat ini, dikhawatirkan ada yang tidak taat pada tata tertib panitia dan membuat kegaduhan yang dapat menghambat kelancaran, “dengan demikian kami menjaga atas perintah dari kapolsek bojongmaik," kata Opik yang sedang berjaga dikantor desa pasir bitung.
Jamsosratu ialah program bantuan uang tunai sebesar Rp 2.250.000 dari dinas sosial, Jamsosratu juga diperuntukan bagi masyarakat yang masuk dalam katagori hidup dalam taraf kemiskinan.
Mekanisme penyaluran program Jamsosratu, Dinas Sosial merealisasikan uang melalui buku rekening dan kartu ATM yang telah dimiliki oleh masing-masing dan bisa ditarik melalui bank BNI.
Saksikan Videonya Disini
Namun demikian masyarakat yang notabene berasal dari pelosok daerah dan berjarak sangat jauh dari pusat kota, pihak petugas pendamping program Jamsosratu berinisiatif untuk mempermudah dengan cara mendatangkan pihak bank BNI yang berada di kota rangkasbitung untuk melayani masyarakat.
Sehingga dari mulai proses membuka buku rekening, penyerahan buku dan kartu ATM bahkan penarikan uang dapat dilakukan secara serentak di salah satu tempat yang disediakan oleh pendamping tanpa harus ke kantor bank BNI yang berada di kota rangkas bitung.
"Kami menyalurkan buku rekening dan kartu ATM disini untu mempermudah masyarakat, yang seharusnya mereka mundar mandir dari proses membuka rekening sampai menarik bantuan yang tentu saja masyarakat akan kesulitan, dan saya memohon kepada pihak bank untuk bersedia melayani masyarakat disini," terang Tomi pendamping program Jamsosratu.
Tomi juga menambahkan bahwa semula penyerahan buku dan kartu ATM akan dilakukan dikantor kecamatan bojongmanik, namun dibatalkan mengingat bersamaan dengan acara maulid akbar, dan kebetulan ada desa pasir bitung yang bersedia menampung masyarakat yang sedemikian banyak, dan kami hanya mendampingi masyarakat sesuai arahan dari dinas sosial provinsi banten dan dari pihak bank BNI, adapun uang yang telah diterima masyarakat, itu terserah kepada mereka akan diperuntukan dan digunakan untuk apa saja.
Upaya untuk mempermudah pelayanan dalam proses membuka buku rekening dan penarikannya agar bisa dilakukan didesa pasir bitung bertujuan untuk mempermudah dan meringankan masyarakat, pasalnya jika harus dilakukan dibank BNI cabang rangkasbitung, tentu saja masyarakat harus menambah waktu, biaya transportasi dan lainnya.
“Dan saya pastikan tidak akan ada pemotongan atau ada biaya apapun karena teknis yang diterapkan disini hanya untuk mempermudah prosesnya, bukan untuk mencari-cari kesempatan dalam Jamsosratu tersebut," tutup Tomi.
Reporter : aan
Editor : andrey
:
comment 0 komentar
more_vert