MITRAPOL.com - Tim Penanggulangan Bencana dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Binjai akhirnya menemukan bocah laki-laki yang di laporkan hilang, usai hanyut dan tenggelam di aliran Sungai Bingai, Kota Binjai, Selasa (22/5) sore kemarin.
Korban yang di ketahui bernama Nicolas Pangaribuan (15) warga jalan Kartini, Gang Rukun, Dusun IV, Desa Sei Limbat, Kecamatan Selesai, Kabupaten Langkat, ditemukan dalam keadaan sudah meninggal dunia, pada Kamis (24/5) sekitar pukul 20.00 Wib, setelah selama lebih dari 30 jam di lakukan upaya pencarian.
Jenazah korban yang ditemukan tersangkut pada bebatuan di aliran air Sungai Bingei, tidak jauh dari posko IV, tepatnya di bawah jembatan Limau Sundai. Posisi korban sendiri di ketahui berjarak sekitar dua kilometer dari lokasi pertama saat korban di laporkan tenggelam, di bawah jembatan Marcapada.
Jenazah pelajar kelas IX SMP Negeri I Selesai oleh petugas Selanjutnya dievakuasi dari dalam Sungai, lalu di bawa dan di tempatkan di kamar Jenazah RSUD Dr. RM. Djoelham, Kota Binjai.
Kepala Pelaksana BPBD kota Binjai, Ahmad Yani, mengaku sangat berterima kasih kepada para personil penanggulangan bencana di jajarannya dan seluruh pihak yang telah membantu dalam proses pencarian korban hanyut.
"Saat ini jenazah korban masih berada di rumah sakit. Namun kita sudah berkoordinasi dengan pihak keluarga korban, yang akan mengambil dan membawa jenazah korban ke rumah orangtuanya, untuk di semayamkan, " ujarnya.
Seperti di ketahui, Nicolas Pangaribuan (15) di laporkan hanyut dan tenggelam, Senin (22/5) sore, sekitar pukul 15.00 wib, saat asik mandi dan bermain air bersama sembilan temannya di aliran Sungai Bingei, tidak jauh dari jembatan Marcapada, Kelurahan Tanah Merah, Kecamatan Binjai Selatan.
Berdasarkan pengakuan dari pihak keluarga, bocah yang baru selesai mengikuti ujian akhir nasional (UAN) tingkat SMP itu memang tidak pandai berenang. Dalam peristiwa tersebut, dia diduga hanyut dan tenggelam, usai terseret derasnya arus air Sungai Bingai.
Reporter : tolhas pasaribu
![]() |
Korban yang di ketahui bernama Nicolas Pangaribuan (15) warga jalan Kartini, Gang Rukun, Dusun IV, Desa Sei Limbat, Kecamatan Selesai, Kabupaten Langkat, ditemukan dalam keadaan sudah meninggal dunia, pada Kamis (24/5) sekitar pukul 20.00 Wib, setelah selama lebih dari 30 jam di lakukan upaya pencarian.
Jenazah korban yang ditemukan tersangkut pada bebatuan di aliran air Sungai Bingei, tidak jauh dari posko IV, tepatnya di bawah jembatan Limau Sundai. Posisi korban sendiri di ketahui berjarak sekitar dua kilometer dari lokasi pertama saat korban di laporkan tenggelam, di bawah jembatan Marcapada.
Jenazah pelajar kelas IX SMP Negeri I Selesai oleh petugas Selanjutnya dievakuasi dari dalam Sungai, lalu di bawa dan di tempatkan di kamar Jenazah RSUD Dr. RM. Djoelham, Kota Binjai.
Kepala Pelaksana BPBD kota Binjai, Ahmad Yani, mengaku sangat berterima kasih kepada para personil penanggulangan bencana di jajarannya dan seluruh pihak yang telah membantu dalam proses pencarian korban hanyut.
"Saat ini jenazah korban masih berada di rumah sakit. Namun kita sudah berkoordinasi dengan pihak keluarga korban, yang akan mengambil dan membawa jenazah korban ke rumah orangtuanya, untuk di semayamkan, " ujarnya.
Seperti di ketahui, Nicolas Pangaribuan (15) di laporkan hanyut dan tenggelam, Senin (22/5) sore, sekitar pukul 15.00 wib, saat asik mandi dan bermain air bersama sembilan temannya di aliran Sungai Bingei, tidak jauh dari jembatan Marcapada, Kelurahan Tanah Merah, Kecamatan Binjai Selatan.
![]() |
Reporter : tolhas pasaribu
:
comment 0 komentar
more_vert