MITRAPOL.com - Hati-hati jika mengkonsumsi yang namanya air mineral kemasan dimana ada warga Kab. Takalar dan Jeneponto dibuat resah karena dimana dikatakan sekarang beredar air minum gelas kemasan dengan Merk FA, dan menurut penelusuran awak media air mineral merk FA ini di produksi oleh PT. Fen Tirta Nata, yang ditemukan didalamnya airnya kuning dan kotor serta tidak layak konsumsi.
"Bagaimana tidak, air gelas kemasan yang mereka beli dari beberapa toko yang berbeda, ternyata tidak layak konsumsi, karena airnya penuh dengan kotoron," ujar salah satu sumber yang namanya tidak mau dipublikasikan.
Hal ini sesuai kejelasan penuturan salah satu warga yang mana sudah beli disalah satu warung diwilayah Kecamatan Jeneponto Minggu malam, (13/08/2018).
Adalah S. Karaeng Bundu yang pengakuannya singgah membeli dua dus air kemasan FA, dimana dia terpaksa membuangnya, karena dalam air yang ada dalam kemasan gelas tersebut penuh dengan kotoran. “Saya beli kemarin malam dua dus di salah satu toko eceran di Jeneponto, tepatnya di kampung Bissangka, Kec. Bangkala, Kab. Jeneponto," tuturnya.
Lanjutnya, namun sesampainya di rumah saya mau minum, tapi saya kaget, karena airnya kotor dan banyak bintik-bintik merah di dalamnya.
Bukan hanya S. Krg. Bundu, hal yang sama juga di alami juga oleh Karaeng Basse, yang mengaku jika dia tidak jadi meminum air gelas tersebut yang dibelinya sebanyak satu dus tersebut, karena kotor.
“Saya sempat nanya pada penjual, kapan air tersebut dia beli, lalu di jawab baru kemarin saya diantarkan, saya pun beli satu dus dengan harga Rp. 14.000," bebernya.
Lebih lanjut dikatakannya, sesampai di rumah begitu saya buka dan mau minum, saya kaget karena airnya banyak kotoron dan kayak ada lumut-lumutnya. "Jadi saya tidak jadi minum, saya simpan saja sebagai bukti kalau air FA yang saya beli ini memang tidak layak minum,” jelas Dg. Basse saat dikonfirmasi awak media, Senin (13/08/2018).
Reporter : mir
"Bagaimana tidak, air gelas kemasan yang mereka beli dari beberapa toko yang berbeda, ternyata tidak layak konsumsi, karena airnya penuh dengan kotoron," ujar salah satu sumber yang namanya tidak mau dipublikasikan.
Hal ini sesuai kejelasan penuturan salah satu warga yang mana sudah beli disalah satu warung diwilayah Kecamatan Jeneponto Minggu malam, (13/08/2018).
Adalah S. Karaeng Bundu yang pengakuannya singgah membeli dua dus air kemasan FA, dimana dia terpaksa membuangnya, karena dalam air yang ada dalam kemasan gelas tersebut penuh dengan kotoran. “Saya beli kemarin malam dua dus di salah satu toko eceran di Jeneponto, tepatnya di kampung Bissangka, Kec. Bangkala, Kab. Jeneponto," tuturnya.
Lanjutnya, namun sesampainya di rumah saya mau minum, tapi saya kaget, karena airnya kotor dan banyak bintik-bintik merah di dalamnya.
Bukan hanya S. Krg. Bundu, hal yang sama juga di alami juga oleh Karaeng Basse, yang mengaku jika dia tidak jadi meminum air gelas tersebut yang dibelinya sebanyak satu dus tersebut, karena kotor.
“Saya sempat nanya pada penjual, kapan air tersebut dia beli, lalu di jawab baru kemarin saya diantarkan, saya pun beli satu dus dengan harga Rp. 14.000," bebernya.
Lebih lanjut dikatakannya, sesampai di rumah begitu saya buka dan mau minum, saya kaget karena airnya banyak kotoron dan kayak ada lumut-lumutnya. "Jadi saya tidak jadi minum, saya simpan saja sebagai bukti kalau air FA yang saya beli ini memang tidak layak minum,” jelas Dg. Basse saat dikonfirmasi awak media, Senin (13/08/2018).
Reporter : mir
:
comment 0 komentar
more_vert