MITRAPOL.com - Untuk menunjang kesejahteraan masyarakat dan memprioritaskan pembangunan infrastruktur, diantaranya jaringan jalan yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat sebagai pendukung untuk aktivitas warga.
Maka salahsatu Desa di Kecamatan Bontomarannu, Kab. Gowa yakni Desa Nirannuang dimana pemerintahnya dalam hal ini Kepala Desa Nirannuang. Arifin Bunga membuktikannya.
Saat dikonfirmasi Kepala Desa Nirannuang, Arifin Bunga, dia mengatakan lebih cenderung dan fokus pada infrastruktur jalan, karena itu sangat dibutuhkan oleh masyarakat.
"Pembangunan infrastruktur jaringan jalan itu sangat penting, karena diperlukan sebagai alat penghubung suatu tempat ke tempat yang lainnya," ujarnya Kamis (9/8/2018).
Dengan adanya akses jalan yang mudah dijangkau, itu akan mempengaruhi unsur strategis suatu tempat dan dengan mudahnya akses akan mempengaruhi banyaknya pihak swasta yang mau berinvestasi di Desa Nirannuang.
Dan akan memberi manfaat kesejahteraan masyarakat karena terbebas dari keterpencilan suatu tempat dan memberikan kemudahan akses bagi masyarakat.
Adapun Kepala Dusun Tekkotanru, Dahlan, yang dimintai tanggapannya terkait dusunnya, ia menyampaikan bahwa selama 2 tahun ini sangat mengalami perubahan yang signifikan.
Terutama pada jalan dan listrik yang masuk di dusunnya. Sehingga perumahan juga sudah ada masuk di dusun Tekkotanru.
"Alhamdulillah selama 2 tahun, semenjak dinahkodai oleh Arifin Bunga, jalan yang tadinya tidak bisa dilalui oleh kendaraan roda empat, sekarang sudah bisa dilalui," ungkapnya.
Dahlan juga menjelaskan bahwa di dusunnya itu dulu, merupakan daerah tertinggal. Tetapi sekarang ini jauh lebih baik dan masyarakat sangat senang dengan perubahan sekarang.
"Kami sepakat dengan hasil musrembang, fokus dulu untuk membenahi dusun Tekkotanru, jadi 60% memang pembenahan untuk dusun Tekkotanru," paparnya yang menyebutkan ada 3 dusun di desa Nirannuang.
Dahlan juga apresiasi Kepala Desa Nirannuang, Arifin Bunga, karena selama menahkodai desa Nirannuang, banyak sekali perubahan fisik pembangunan di dusunnya dan didalam pengelolaan dana desa sangat transparan.
Ditambahkan mengenai fisik pembangunan di desanya itu, terutama pada rehab kantor, pembangunan jembatan, pengadaan 4 unit poskamling, sumur bor, jalan aspal, jalan beton, talud, paving blok, drainase, pembangunan plat duiker dan semua program yang sudah terealisasi itu sudah dirasakan langsung oleh masyarakat.
Menurut Arifin Bunga, semua yang dilakukan program selama 2 tahun itu, menyentuh kepada fisik pembangunan infrastruktur.
Apalagi dengan adanya bantuan dari Pemerintah Kabupaten Gowa, pengaspalan dan pengecoran di tahun 2017, kurang lebih 3 kilo yang dilakukan di tiga dusun.
Kami juga sangat berterima kasih kepada Bupati Gowa, dan masyarakat kini merasa nyaman, karena jalannya sudah bisa dinikmati.
"Untuk tahun 2020,kedepan saya akan fokus pada SDM, dimana nanti ada pelatihan dan pengembangan sesuai dengan kemampuannya, yang terpenting sekarang ini, bagaimana masyarakat bisa sejahtera dan mereka bisa puas dengan pelayanan Desa Nirannuang," tutup Arifin.
Reporter : mir
Maka salahsatu Desa di Kecamatan Bontomarannu, Kab. Gowa yakni Desa Nirannuang dimana pemerintahnya dalam hal ini Kepala Desa Nirannuang. Arifin Bunga membuktikannya.
Saat dikonfirmasi Kepala Desa Nirannuang, Arifin Bunga, dia mengatakan lebih cenderung dan fokus pada infrastruktur jalan, karena itu sangat dibutuhkan oleh masyarakat.
"Pembangunan infrastruktur jaringan jalan itu sangat penting, karena diperlukan sebagai alat penghubung suatu tempat ke tempat yang lainnya," ujarnya Kamis (9/8/2018).
Dengan adanya akses jalan yang mudah dijangkau, itu akan mempengaruhi unsur strategis suatu tempat dan dengan mudahnya akses akan mempengaruhi banyaknya pihak swasta yang mau berinvestasi di Desa Nirannuang.
Dan akan memberi manfaat kesejahteraan masyarakat karena terbebas dari keterpencilan suatu tempat dan memberikan kemudahan akses bagi masyarakat.
Adapun Kepala Dusun Tekkotanru, Dahlan, yang dimintai tanggapannya terkait dusunnya, ia menyampaikan bahwa selama 2 tahun ini sangat mengalami perubahan yang signifikan.
Terutama pada jalan dan listrik yang masuk di dusunnya. Sehingga perumahan juga sudah ada masuk di dusun Tekkotanru.
"Alhamdulillah selama 2 tahun, semenjak dinahkodai oleh Arifin Bunga, jalan yang tadinya tidak bisa dilalui oleh kendaraan roda empat, sekarang sudah bisa dilalui," ungkapnya.
Dahlan juga menjelaskan bahwa di dusunnya itu dulu, merupakan daerah tertinggal. Tetapi sekarang ini jauh lebih baik dan masyarakat sangat senang dengan perubahan sekarang.
"Kami sepakat dengan hasil musrembang, fokus dulu untuk membenahi dusun Tekkotanru, jadi 60% memang pembenahan untuk dusun Tekkotanru," paparnya yang menyebutkan ada 3 dusun di desa Nirannuang.
Dahlan juga apresiasi Kepala Desa Nirannuang, Arifin Bunga, karena selama menahkodai desa Nirannuang, banyak sekali perubahan fisik pembangunan di dusunnya dan didalam pengelolaan dana desa sangat transparan.
Ditambahkan mengenai fisik pembangunan di desanya itu, terutama pada rehab kantor, pembangunan jembatan, pengadaan 4 unit poskamling, sumur bor, jalan aspal, jalan beton, talud, paving blok, drainase, pembangunan plat duiker dan semua program yang sudah terealisasi itu sudah dirasakan langsung oleh masyarakat.
Menurut Arifin Bunga, semua yang dilakukan program selama 2 tahun itu, menyentuh kepada fisik pembangunan infrastruktur.
Apalagi dengan adanya bantuan dari Pemerintah Kabupaten Gowa, pengaspalan dan pengecoran di tahun 2017, kurang lebih 3 kilo yang dilakukan di tiga dusun.
Kami juga sangat berterima kasih kepada Bupati Gowa, dan masyarakat kini merasa nyaman, karena jalannya sudah bisa dinikmati.
"Untuk tahun 2020,kedepan saya akan fokus pada SDM, dimana nanti ada pelatihan dan pengembangan sesuai dengan kemampuannya, yang terpenting sekarang ini, bagaimana masyarakat bisa sejahtera dan mereka bisa puas dengan pelayanan Desa Nirannuang," tutup Arifin.
Reporter : mir
:
comment 0 komentar
more_vert