MITRAPOL.com - Salah satu kegiatan Pemerintah Daerah DKI Jakarta, khususnya Kecamatan Kebayoran Lama, pada setiap bulan Februari dan bulan Agustus merupakan bulan Vitamin A, dan pada bulan tersebut dilakukan pemberian Vitamin A dosis tinggi untuk bayi dan balita usia 6-57 bulan. Pada Bayi usia 6 – 11 bulan diberikan Vitamin A Kapsul biru (dosis 100.000 IU) dan pada Balita Usia 12- 59 bulan diberikan Vitamin A kapsul warna Merah (dosis 200.000 IU).
 |
Penelitian diberbagai negara menunjukan bahwa pemberian suplemen kapsul Vitamin A sebanyak 2 kali setahun pada Balita merupakan salah satu intervensi kesehatan yang berdaya untuk mengangkat tinggi bagi pencegahan kekuranagn Vitamin A dan kebutaan serta penurunan kejadian kesakitan dan kematian pada balita.
Sayid Ali, SH, M.Si selaku Camat Kebayoran Lama, yang didampingi oleh 3 pilar yaitu Waluyo selaku Lurah Kebayoran Lama Utara, AIPTU Pol Rohmadi selaku Bhabinkamtibmas, dan Pelda Jayadi selaku Babinsa, pada Kamis (23/2/2017) memberikan Vitamin A secara langsung kepada Balita yang ada di Posyandu RT 011/12 Kebayoran Lama Utara, Jakarta Selatan.
Sayid Ali kepada mitrapol.com mengatakan bahwa Posyandu ini merupakan ujung tombak penggerak kesehatan dilingkungan RT dan RW dalam pemberian Vitamin A kepada anak-anak balita.
"Kegiatan di Posyandu seperti saat ini, perlu kita dukung agar program ini bisa berjalan dengan sukses serta bisa mencapai target, karena program ini merupakan salah satu program nasional yang wajib kita sukseskan bersama," harap Sayid Ali
Sementara, Kompol Ardi Rahananto, SE, S.Ik, M.Si selaku Kapolsek Kebayoran Lama, melalui Bhabinkamtibmas juga menyampaikan pesan kepada Ibu-Ibu agar secara rutin membawa anaknya ke Posyandu sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan oleh Posyandu setempat. Selain itu, Kapolsek juga sangat berharap agar Ibu - Ibu agar bisa lebih peduli lagi kepada lingkungan sekitarnya, karena dengan lingkungan yang bersih, keluarga pun bisa lebih terjaga lagi kesehatannya.
"Mengenai masalah pergaulan anak-anak yang pada akhir-akhir ini sangat memprihatinkan, para Ibu yang biasanya lebih mempunyai banyak waktu dirumah, senantiasa agar selalu mengawasi juga buah hatinya dalam bergaul, dan jangan sampai buah hati kita nantinya terjerumus kepada hal-hal yang tidak baik di mata masyarakat seperti mabuk-mabukkan, menkonsumsi narkoba, pergaulan bebas, dan sebaainya. Hal ini dimaksud agar buah hati kita kelak bisa menjadi generasi penerus bangsa yang lebih baik " terang Rohmadi. tri wibowo
:
comment 0 komentar
more_vert